
Medan, 20 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat budaya pengelolaan risiko yang adaptif dan digital di lingkungan satuan kerja, Politeknik Penerbangan Medan melalui inisiasi dari Satuan Pemeriksaan Intern (SPI) menyelenggarakan Workshop Digitalisasi Manajemen Risiko pada hari Selasa, 20 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan dihadiri oleh seluruh pimpinan unit kerja, anggota Unit Pengelola Risiko (UPR), serta Unit Manajemen Risiko (UMR) di lingkungan kampus.
Workshop secara resmi dibuka oleh Direktur Politeknik Penerbangan Medan, Ir. Agus Pramuka, M.M., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi seluruh unit dalam mendukung penerapan manajemen risiko yang terstruktur dan terdigitalisasi sesuai kebijakan Kementerian Perhubungan.
Sebagai narasumber utama, Kepala SPI, Bapak Elvis Christison Rona, S.E., M.Si., CPAM, QRMO, menyampaikan materi komprehensif terkait Implementasi Penerapan KM 69 Tahun 2023 di lingkungan Kementerian Perhubungan. Beliau juga menjelaskan peran strategis Unit Pengelola Risiko dan Unit Manajemen Risiko, tahapan proses penilaian risiko, pentingnya penyusunan peta proses bisnis yang akurat, serta inisiatif terbaru dalam bentuk Transformasi Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMARKO) yang akan mendukung digitalisasi tata kelola risiko secara menyeluruh.
Workshop ini dimoderatori dengan apik oleh Auditor Internal SPI, Ibu Lidia Corry Rumapea, S.T., yang memandu diskusi interaktif dan sesi tanya jawab antara peserta dengan narasumber.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh unit kerja di Politeknik Penerbangan Medan dapat semakin siap dan terarah dalam mengimplementasikan manajemen risiko berbasis digital, guna mendukung tercapainya tata kelola yang baik (good governance) serta pelayanan pendidikan vokasi penerbangan yang unggul.